Mamuju – Baru-baru ini peringatan Hari Keluarga Nasioanl (Harganas) telah dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat, dengan serangkaian kegiatan dan melibatkan banyak lapisan masyarakat.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Andi Rita Mariani pada konfrensi pers yang digelar akhir pekan kemarin menjelaskan sejumlah kegiatan yang digelar merupakan ajang untuk menggelorakan dan mensosialisasikan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.
“Sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diselenggarakan setiap tanggal 29 Juni,” jelasnya.
Kata dia, Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Sulbar akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.
Peringatan Harganas pada tahun 2019 mengusung tema “Hari Keluarga Hari Kita Semua”, dan slogan cinta keluarga cinta terencana.
“Saya mau luruskan bahwa hari keluarga nasional itu miliknya masyarakat bukan milinya BKKBN, jadi hari keluarga ini, hari kita semua,” sambung Andi Rita.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan Harganas tahun ini, ada dua issu startegis, yang menjadi perhatian bersama, yakni masalah stunting dan tingginya pernikahan usia anak.
“Angka stunting, kita masih berada diurutan kedua setelah NTT, begitu juga pernikahan usia anak masih sangat tinggi. Kedua permasalahan ini masih sangat erat kaitannya,” papar Rita.
Terkait stunting dan pernikahan usia anak, lanjutnya, harus menjadi perhatian bersama, untuk BKKBN Sulawesi Barat, telah melakukan intervensi program seperti sosialisasi kesehatan reproduksi, meningkatkan promosi pengasuhan 1000 HPK bagi ibu hamil dan keluarga, serta penyiapan perencanaan kehidupan keluarga bagi remaja, terutama remaja putri yang akan menjadi ibu.
“Seharusnya permasalahan ini, ada tim yang dibentuk oleh pemerintah daerah dengan melibatkan semua istansi terkait,” tandas Rita. (Fir)