Mamuju – Sekira Tujuh siswa kembali menjadi delegasi dalam Program Belajar Bersama Maestro (BBM) 2019.
Kegiatan ini melibatkan sedikinya hingga 300 peserta dari 34 Provinsi, khusus untuk Sulbar, tujuh siswa (peserta) berhasil lolos sebagai delegasi. Peserta tersebut berasal dari empat sekolah yang ada di Polewali Mandar (Polman), mereka adalah Nurhasanah (Bidang Seni Musik), Abdul Wahab (Bidang Seni Media) dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN 1 Polman). Indah Rahma Cahyani (Seni Tari), Nuramalia Budiarti (Seni Teater) darri SMA Negeri 1 Polewali. Renaldi (Seni Tari) siswa SMAN 1 Wonomulyo. Wahyu Alamsyah (Seni Musik) asal SMAN 1 Tinambung. Dan Mulyadi (Seni Teater) dari SMAN 1 Campalagian.
Nurhasanah mengaku, sempat kurang yakin saat mendaftarkan diri ikut BBM, apalagi ia mengetahui banyaknya siswa yang ikut mendaftar.
“Peserta yang mendaftar mencapai angka 2663 orang dan Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dari 300 peserta yang lolos untuk skala nasional, suatu rasa bangga dan rasa syukur yang tak henti-hentinya kupanjatkan kepada Allah SWT,” ungkapnya via WhatsApp, Senin 1 Juli.
Siswa MAN 1 Polman ini mengambil seni musik dengan maestro Purwacaraka yang berada di Ibu kota Jakarta.
“Sejauh ini saya hanya merevisi kembali pelajaran apa yang sudah didapat di Sekolah dan mencari alat-alat musik untuk perform dikediaman Purwacaraka,” sambungnya.
Minggu 30 Juni, tepat pukul 18.00 Wita di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, tujuh delegasi Sulbar ini berangkat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tiba pukul 19.15 Wib. Kegiatan diawali dengan pembekalan kepada seluruh peserta BBM pada Senin 1 Juli, dilanjutkan dengan keberangkatan ke daerah tiap maestro, tempat belajar seni selama 14 hari kedepan.
Kegiatan ini memberi peluang kepada seluruh pelajar Indonesia untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki. Terkhusus pada bidang seni dan kegiatan ini melibatkan 20 maestro (Ahli Seni) dari beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Untuk diketahui, BBM 2019 merupakan sebuah program yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai wadah untuk terlibat langsung dalam proses kreatif dan keseharian para seniman Indonesia. (Fir)
-Wahyu Alamsyah – Addie MS (Maestro) DKI Jakarta
-Nurhasanah – Purwacaraka (Maestro) DKI Jakarta
-Abdul Wahab – Angki Purbandono (Maestro) Yogyakarta
-Nuramalia Budiarti – Imam Sholeh (Maestro) Jawa Barat
-Indah Rahma Cahyani – Wangi Indriya (Maestro) Jawa Barat
-Renaldi – Ni lih Menek (Maestro) dan Bali Mulyadi – (Bahar Merdu (Maestro) Makassar